PINTEREST.COM
SELINGKUH
Pada suatu kesempatan di penghujung bulan Desember
Aku menemuimu di menara tua pelabuhan kota Sumenep
Kutebar segala mantra juga teluh
Kulukis angkasa dengan pelangi
Lalu kupenuhi langit kota dengan merpati
Jangan resah, teguhkan hati
Bahwa selingkuh itu indah
Percayalah! Aku bisa mengendalikan cuaca
Angin tak akan mampu menebar kata kepada jantanmu
Percayalah! Selingkuh itu indah sayang
Lebih indah dari pernikahan yang retak
Sumenep. 29 April 2017
JARAK
Jarak yang menganga antara Madura dan Roma
Meniupku pada pusaran rindu yang haha hihi
Aku masih seperti dahulu
Masih menunggu pagi di pertigaan jalan arya wiraraja
Masih juga membeli sebungkus kentucky kesukaanmu
Lalu bila ada waktu luang
Kusempatkan mendatangi gereja
Kusebut namamu di depan Tuhan
Amandaku sayang,
Jika saja kau tidak mati dahulu
Maka tentu sudah kujengkali
Jarak anatara Madura dan Roma
Sumenep, 28 April 2017
CERMIN
Dik! Aku bercermin di setiap malam
Sembari memanggil namamu hingga serak.
Sumenep, 28 April 2017
KUANTUM
Mauku itu sederhana Adinda
Kita berienkarnasi menjadi kuantum
Satuan terkecil atom yang tak dapat dipisah
Tapi langit berkata lain
Ternyata kita adalah uap panas dan uap dingin
Suhu menjadikan kita berjauhan
Kamu naik ke langit
Aku turun menuju bumi
Adinda,
Semesta telah menghempaskan kita
Sekarang kita berjauhan
Dan hanya akan berpapasan
Sekali di saat musim hujan
Sumenep, 28 April 2017
MENANTI GERHANA
Menanti gerhana itu luka
Singgah sebentar lalu pergi berhari-hari
Bila sayang tak seberat bumi
Mana mungkin luka bisa dibawa berlari
Hati terkadang menjadi ilalang
Mengikuti mata angin ke setiap penjuru
Bila prahara datang laksana perang
Hati kian sunyi tersudut di antara sepi
Bukan terkadang atau andaikata
Tapi memang sudah realita
Bahwa seorang pecinta dirancang untuk terluka
Malang, 21 April 2017
SAJAK LILY PUTIH
Bilamana umur adalah angka
Maka ia pasti dan tak terhingga
Tapi manusia laksana ranting, menua.
Cahaya saja memudar
Apalagi petang?
Gemerlap terkadang ilusi
Apa lagi janji dan rencana?
Semua berupa goda
Manis tapi mematikan
Selamat menua untuk manusia yang dirancang binasa
Selamat merayakan hari kematian dan tenanglah di Nirwana
Sajak ini dari lily putih yang murung di pemakaman pagi tadi.
Malang, 22 April 2017
PRIMADONA
Dengan gula atau pun tidak
Kopi selalu menemukan cara untuk menjadi primadona
Aku curiga!
Kopi memang sengaja dirancang untuk melengkapi sepotong hati yang terluka.
Malang, 24 Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar